Diantara kegiatan rutin Juru Sembelih Halal Jawa Timur adalah Kajian Fiqih, Training, Praktek, Audiensi, dan pemahaman terhadap bilah.

Seorang Juru Sembelih Halal harus memiliki pemahaman Fiqih yang benar. Dia juga harus taat dalam menjalankan syari'at Islam.

Dengan pelatihan yang sistematis dan berkesinambungan, seorang Juleha, walaupun bersifat tahunan diharapkan memiliki keterampilan baik dalam menangani tata kelola Qurban, maupun ketika menjadi eksekutor sembelihan

Diantara hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan adalah dengan praktik, mulai dari tali temali, hingga penyembelihan. Hal ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan RPH atau pemilik tempat pemotongan hewan

Juleha menggandeng stackholder di wilayah kerja masing-masing, sehingga dapat menjalankan kerjasama dan sinergi yang saling menguntungkan.

Seorang Juleha harus memahami bilah sebagai alat kerja. Ada tolok ukur kelayakan bilah yang boleh dipergunakan untuk menyembelih hewan